Dalam ajaran para nabi, kaum perempuan adalah bunga-bunga semerbak ciptaan dan manifestasi kelembutan suci umat manusia yang memiliki posisi istimewa. Alquran misalnya sangat memuliakan Fathimah sebagai (simbol) kebajikan yang melimpah (al-kautsar). Demikian juga, Maryam dan Asiyah, oleh Alquran dijadikan sebagai sosok teladan akhlak yang baik serta menjaga kesucian diri (‘iffah). Sementara, sebagian perempuan yang lain dicela Alquran sebagai simbol kejahatan, tidak menjaga kesucian diri dan mencintai (kehidupan) dunia. Sejarah manusia penuh dengan bukti tentang peran serta kaum perempuan.
Dalam hal ini, misalnya, Nabi Muhammad saw telah mencetuskan sebuah revolusi kebudayaan yang besar, selain membawa pesan-pesan tauhid dan keadilan, beliau juga memerangi tradisi jahilia